GRAPHICAL USER INTERFACE
GRAPHICAL USER INTERFACE
Tujuan
- Memahami dan menguasai
pembuatan dan pengaplikasian Graphical User Interface
1.
Pemahaman Dasar Graphical User Interface
GUI merupakan antar muka grafis
yang memfasilitasi interaksi antara pengguna dengan program aplikasi. Berikut
adalah contoh GUI.
Salah satu komponen dalam bahasa pemrograman
Java untuk membangun GUI adalah Swing. Komponen ini didefinisikan di dalam paket javax.swing. Swing diturunkan dari Abstract
Windowing Toolkit dalam paket java.awt. Hirarki dari komponen Swing
adalah sebagai berikut:
JComponent adalah superclass
dari semua komponen Swing. Sebagian besar fungsionalitas komponen
diturunkan dari superclass ini.
Beberapa komponen utama dalam
GUI adalah:
1.
Containers:
merupakan wadah yang berfungsi untuk menempatkan komponen-komponen lain di
dalamnya.
2.
Canvas.:
merupakan komponen GUI yang berfungsi untuk menampilkan gambar atau untuk
membuat program grafis. Dengan canvas, kita bisa menggambar berbagai bentuk
seperti lingkaran, segitiga, dll.
3.
User Interface
(UI) components: contohnya adalah buttons, list, simple popup menus, check
boxes, text fields, dan elemen lain
4.
Komponen
pembentuk window: seperti frames, menu bars, windows, dan dialog boxes.
2.
Komponen-komponen Dasar User
Interface dengan Swing
Berikut adalah beberapa komponen
dasar antarmuka pengguna (user interface) yang disediakan oleh Swing:
1.
Top level containers: adalah container dasar untuk meletakkan komponen-komponen lain.
Contohnya adalah JFrame, JDialog, dll.
2.
Intermediate level containers: merupakan container perantara. Umumnya digunakan hanya
untuk meletakkan atau mengelompokkan komponen-komponen yang digunakan, baik itu
container atau berupa atomic component. Contoh dari Intermediate level
container adalah JPanel (panel).
3.
Atomic component: merupakan komponen yang memiliki fungsi khusus. Umumnya pengguna
langsusng berinteraksi dengan komponen ini. Contohnya adalah JButton (tombol),
JLabel (label), JTextField, JTextArea (area untuk menulis teks), dll.
Sekarang kita akan berkenalan dengan Top Level
Container, yaitu JFrame. Cobalah jalankan kode program di bawah:
Konstruktor untuk membentuk JFrame adalah JFrame() atau JFrame(String NamaFrame).
Salah satu method yang sering digunakan di kelas JFrame adalah setDefaultCloseOperation(int
ops). Method ini
berfungsi untuk mengatur apa yang akan dilakukan oleh program ketika tombil
close di klik. Parameter method tersebut di antaranya adalah:
1.
JFrame.DO_NOTHING_ON_CLOSE: tidak ada satu aktivitas pun
yang dilakukan secara otomatis apabila frame ditutup.
2.
JFrame.HIDE_ON_CLOSE: frame hanya disembunyikan,
namun secara fisik frame masih ada di memori sehingga dapat dimunculkan
kembali. Merupakan aktivitas default.
3.
JFrame.DISPOSE_ON_CLOSE: mengilangkan tampilan frame
dari layar, menghilangkannya dari memori, dan membebaskan resource yang
dipakai.
4.
JFrame.EXIT_ON_CLOSE: menghentikan eksekusi program.
Selain JFrame, top level container yang lain adalah JDialog. Berbeda
dengan JFrame, JDialog tidak
dibuat berdiri sendiri, melainkan dibuat bersama-sama dengan frame sebagai parent-nya.
Jika frame parent-nya ditutup, maka dialog akan dihapus dari memori.
Kemunculan dialog akan membuat semua input terhadap frame parent-nya
akan terblokir sampai dialog tersebut ditutup. Berikut contoh JDialog.
Kode program untuk memunculkan dialog di atas adalah:
Layout manager berfungsi untuk menyusun komponen-komponen GUI
di atas container. Penggunaan layout manager memudahkan programer
untuk menyusun komponen-komponen GUI dibandingkan dengan menentukan ukuran
eksak dan posisi setiap komponen, sehingga para programmer akan lebih
berkonsentrasi terhadap urusan "look and feel" saja.
Komentar
Posting Komentar